Literasi Media Internet

Literasi media merupakan pemahaman sumber, kode yang digunakan, teknologi komunikasi, pesan yang dihasilkan, seleksi, interpretasi dan dampak dari pesan, hal ini dikrmukakan oleh Rubin (1998). Tidak berbeda jauh dengan pendapat Rubbin, Hobbs (1996) memiliki pemahaman literasi media adalah proses mengakses, menganalisis secara kritis pesan media dan menciptakan pesan dengan menggunakan alat media. Komponen paling umum dalam definisi literasi media adalah adanaya kesadaran dari banyak pesan media dan kemampuan kritis dalam menganalisis dan mempertanyakan apa yang dibaca, dilihat, maupun ditonton. Literasi media sendiri memiliki empat konsep, yaitu:

1.       Media hasil dari konstruksi, maksudnya adalah media melakukan kegiatan memilih, mendesai, dan mengedit fakta yang ada sebelum di tampilkan dalam media. Jadi fakta yang yang sudah tidak murni lagi karena telah ditulis berdasarkan sudut pandang yang berbeda.

2.       Representasi media mengkonstruksi realitas, media menampilkan suatu informasi seolah- olah informasi tersebut adalah fakta yang tidak dapat diganggu gugat. Padahal informasi tersebut belum tentu selalu benar, hal ini menyebabkan audience yang hanya mengandalkan satu sumber dapat menganggap informasi tersebut mutlak.

3.       Pesan pada media mengandung nilai dan ideologi, media dapat menjadi alat propaganda karena mengontruksi nilai atau ideologi dalam informasi- informasi tertentu.

4.       Pesan media berimplikasi sosial dan politik, media kadangkala tidak bersifat netral dan hanya menampilkan realitas sosia saja. saat ini media telah mengontruksi sebuah informasi sehingga terlihat memihak pada kepentingan politik atau sosial tertentu.

Literasi media sendiri memiliki tujuan, untuk :

1.       Membantu audience untuk kritis terhadap informasi yang diberikan media.

2.       Melindungi audience yang mudah terpengaruh terhadap masuknya budaya baru.

3.       Menghasilkan masyarakat yang kritis, aktif, dan mampu untuk menganalisis informasi yang didapatkan dari media, sehingga tidak hanya menjadi pengonsumsi informasi di media, melainkan sebagai yang memproduksi informasi.

Kaitannya dengan internet, saat ini internet adalah wadah informasi terluas yang sangat mudah di akses oleh siapa saja, di mana pun dan kapan pun. Hal ini yang membuat literasi media sangat penting dalam penggunaan internet. Kaitannya dengan konsep dan tujuan dari literasi media itu sendiri, bagaimana kita sebagai pengguna internet harus jelih dan pintar untuk menyaring segala informasi yang kita terima.

Sumber:

Rubin, A. (1998). Media Literacy: Editor’s note. Journal of Communication, 48(1), 3-4.

Hobbs, R. (1996). Media Literacy, Media Activism. Telemedium, the Journal of Media Literacy, 42(3).